Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Sleman mengikuti kegiatan survei lapangan dalam rangka pemantauan permasalahan irigasi dan drainase di Jalan Jambon pada Selasa, (24/9). Kegiatan survei dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya titik-titik luapan ketika musim hujan. Kegiatan survei dikoordinir oleh Tim Teknis Sekber Kartamantul selaku lembaga yang menjembatani kerjasama pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan antara Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Kegiatan survei turut dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, DPUPKP Kabupaten Sleman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral (Dinas PU-ESDM) DIY, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Kegiatan survei bersama dilakukan berdasarkan pembagian kewenangan untuk penyelesaian masalah drainase yang menyebabkan luapan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi poros-poros saluran drainase yang bersinggungan dengan saluran irigasi agar penanganan terhadap penyebab luapan dapat ditangani sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil survei, terindikasi bahwa salah satu penyebab terjadinya luapan adalah tidak difungsikannya saluran irigasi karena tidak adanya lahan pertanian yang memerlukan irigasi. Selain itu, keberadaan beberapa bangunan liar di atas saluran irigasi turut memperburuk kondisi saluran. Perlu dilakukan koordinasi tindak lanjut sebagai langkah pengembalian fungsi dari saluran irigasi tersebut.
~ REL/Bidang Fisik dan Prasarana ~
