Bappeda Sleman Jalan Parasamya No.1, Beran, Tridadi, Sleman, Yogyakarta 55511, Telp/Fax 0274-868800, surel: bappeda@slemankab.go.id, website: http://bappeda.slemankab.go.id

Bimtek DPSIR Untuk Perkuat Penyusunan Dokumen DIPKLHD

DPSIR (Driving forces, Pressures, States, Impacts, Responses) adalah sebuah kerangka kerja analisis yang memegang peranan penting dalam pemahaman hubungan antara berbagai faktor yang mempengaruhi lingkungan, terutama terkait isu-isu lingkungan yang kompleks. Dalam konteks penyusunan Dokumen Informasi Lingkungan Hidup Daerah (DIPKLHD), penggunaan DPSIR menjadi krusial untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong, tekanan, kondisi lingkungan, dampak, serta respons yang terkait dengan dinamika lingkungan di suatu daerah.

Pada Kamis, 18 Januari 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman terkait dengan pendekatan DPSIR dalam penyusunan DIPKLHD. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengajak peserta yang terdiri dari konsultan serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten dan provinsi, untuk lebih mendalam dalam menerapkan konsep DPSIR dalam analisis lingkungan dan pembuatan kebijakan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dipandu oleh narasumber utama, Dona Saputra Ginting, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana BAPPEDA Kabupaten Sleman. Pembukaan dan sambutan awal dilakukan oleh Sri Restuti Nur Hidayah, ST, M.Eng., Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Salah satu tujuan utama bimtek ini adalah untuk mengoptimalkan pemahaman konsep penyusunan DPSIR. Dengan demikian, penyusunan DIPKLHD dapat sesuai pedoman yang berlaku dan memberikan analisis yang lebih tepat sehingga menghasilkan kesimpulan yang akurat.

Dalam bimtek ini, peserta diajak untuk memahami secara mendalam konsep DPSIR dan pentingnya penggunaannya dalam mengetahui isu-isu lingkungan yang kemudian dituangkan dalam dokumen DIPKLHD. Materi yang disampaikan mencakup penjelasan rinci mengenai setiap komponen DPSIR serta strategi untuk memperkuat pemahaman bersama terhadap pendekatan tersebut. Terdapat pula sesi evaluasi dan pemberian masukan terhadap dokumen DIPKLHD sebelumnya, terutama pada penerapan pendekatan DPSIR terhadap isu-isu lingkungan, seperti isu tata guna lahan, kualitas air, kualitas udara, risiko bencana, perkotaan, dan tata kelola. Masukan-masukan yang diberikan diharapkan dapat memperkaya dan mengarahkan penyusunan dokumen yang lebih komprehensif.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen dalam mengembangkan pemahaman dan kapasitas terkait penyusunan dokumen lingkungan hidup yang berkelanjutan dan berbasis data. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Sleman kedepannya.

~ AZA/Bidang Fisik dan Prasarana ~

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x